
“Banyak saran yang diterima dari financial institution, industri perjalanan, dan masyarakat tentang pajak baru yang telah dipertimbangkan dengan cermat,” kata Kementerian Keuangan, Rabu. “Telah diputuskan untuk memberi lebih banyak waktu untuk pelaksanaan pemungutan pajak yang direvisi pada sumbernya (TCS).”
Pajak baru juga akan mencakup penjualan paket wisata ke luar negeri. Sejumlah besar orang India mengunjungi tujuan wisata populer seperti UEA dengan membeli paket wisata. Tur ini akan menjadi 20 persen lebih mahal mulai minggu depan jika pajak baru tidak ditangguhkan.
“Transaksi oleh orang India melalui kartu kredit internasional saat berada di luar negeri tidak akan dihitung sebagai bagian dari Liberalized Remittance Scheme (LRS) dan karenanya tidak akan tunduk pada TCS,” kata Kementerian kemarin.
Pengiriman uang untuk pendidikan anak-anak India di kampus-kampus seperti di UEA tidak akan menarik pajak apa pun jika di bawah Rs700.000 ($8.500). Di atas batas itu, TCS sebesar 0,5 persen sudah dikenakan.
Pengiriman uang ke luar negeri untuk perawatan medis dan paket wisata di atas batas Rs700.000 sudah dikenakan TCS sebesar lima persen. Media India hari ini berkomentar bahwa usulan peningkatan TCS “untuk semua tujuan praktis, sekarang dalam penyimpanan dingin.”